Rabu, 28 Mei 2014

Menggambar dengan Ms. Power Point 2007

Menggambar dengan Ms. Power Point 2007

Disusun Oleh:
Muhammad Ajrun lubis
 NIM : 2131151020
Jurusan Seni Rupa

Halo Sobat! Perkenalkan saya Muhammad Ajrun Lubis, kali ini saya ingin membahas sedikit saja, tidak banyak dari apa yang saya ketahui dan saya dapatkan dari google tentang "Menggambar dengan Ms. Power Point". Nah! Disini saya akan mengulas tentang bagaimana cara menggambar dengan Ms. Power Point dan apa saja tips menggambar dgn Ms. PowerPoint. Yuk! kita langsung saja ke TKP...!!

Pada dasarnya program Microsoft Powerpoint diciptakan untuk kebutuhan presentasi. Microsoft sebagai perusahaan yang mengembangkan software ini terus berinovasi untuk menambah fitur-fiturnya. Tak heran jika kini banyak user memanfaatkannya tak hanya sekadar piranti untuk presentasi diantaranya adalah untuk menggambar. Saya sebagai user merasakan perbedaannya manakala microsoft mengeluarkan seri office 2007. Seri ini memiliki tampilan grafis yang semakin memanjakan penggunanya untuk mempercantik tampilan dalam slide. Lihat saja beberapa gambar karya Mampuono, Estu Pitarto, Sukajiah, Agus Dwianto, Fajar yang mencoba mengeksplorasi fasilitas dalam Ms.Powerpoint 2007 untuk menggambar seperti efek 3D, Glow, Reflection, Bevel, shadow dan lainnya. Semoga tulisan pertama ini bermanfaat bagi Anda semua.

Tips menggambar dengan Ms.Powerpoint 2007
1.     Berani mencoba untuk mengeksplorasi fitur-fitur yang terkandung di dalam program.
2.     Sabar dan telaten ketika menggambar terlebih untuk menggambar detil-detil gambar .... dan seterusnya silahkan berkomentar :D.... 

Nah Berikut ini adalah beberapa contoh karya yang saya buat dengan Ms. Power Point




Senin, 26 Mei 2014

SKETSA

DiSusun Oleh :
Devi Listari
 2131151006
B
Halo Para Sahabat, disini saya akan memberikan sedikit artikel tentang "SKETSA" ayooo.. apalagii, Langsung di Baca ya Artiket tsb!! dan Semoga Bermanfaat Buat Kalian, Terima kasih :D


Sabtu, 24 Mei 2014

BERPERANG DENGAN PESAN

BERPERANG DENGAN PESAN

Oleh : Fuad Erdansyah*

Iklan pernah diluncurkan dalam bentuk teriakan seperti penjaja kue dari lorong ke lorong, di jalanan, di pasar, stasiun dan tempat tempat umum lainnya, biro-biro iklan pernah berkembang dan sukses,namun tidak bertahan lama sejak tahun 1963 keadaan ekonomi terus menurun karena konfrontasi dengan beberapa negara industri seperti Eropa dan Amerika sehingga produk-produk impor menurun tajam. Meski demikian masih ada satu perusahaan iklan di Jakarta InterVista, Ltd. pada tahun 1963 yang didirikan oleh Nuradi mantan diplomat yang pernah bekerja di perusahaan periklanan Singapura. Sejalan dengan kestabilan politik dan ekonomi tahun 1966, maka berbagai perusahaan multinasional merambah ke dalam negeri seperti CocaCola, Toyota, Mitsubishi, Fuji Film, Singapore Ailines, dll. hingga mendorong pertumbuhan ekonomi nasional dan dampaknya adalah munculnya berbagai perusahaan periklanan yang dapat mencapai omset Rp 2.5 milyar (1971). Kemudian industri periklanan kembali mengalami penurunan ketika Presiden Soeharto mengeluarkan keputusannya mengenai pelarangan iklan di media TVRI pada tanggal 5 Januari 1981. Meski pasang surut industri periklanan pernah melanda negeri ini, namun industri periklanan dapat tumbuh dan berkembang sekaligus berkompetisi merebut pasarnya. Industri periklanan saat ini jauh lebih dinamis. Selain pertumbuhan ekonomi iklan mendapat ruang lebih luas sampai masuk ke alam virtual seperti televisi, internet, radio, handphone (Short Message Servise) sebagai produk komunikasi menuju sasarannya, dan sejak itu pula mulai dari tukang Bakso, Lurah, Caleg, , Camat, Bupati, Gubernur sampai Presiden semua bebas dan mudah menghadirkan iklannya.
Walau iklan tidak murah, tetapi bukan lagi barang mewah, siapa saja dapat menawarkan atau menjual apapun berkat dukungan iklan. Upaya seperti ini telah berlangsung secara permanen sejalan dengan kemajuan ekonomi. Iklan semakin bertaburan dalam persaingan eksistensi manusia, bahkan masuk dalam ranah ekonomi dan politik sekaligus alat penggerak ekonomi karena efektif melakukan berbagai terobosan sehingga iklan menjadi pasar komunikasi dan berevolusi menuju kompleksitasnya. Karena iklan ditujukan kepada khalayak ramai ia tidak merupakan komunikasi interpersonal melainkan non personal, baik dalam menawarkan dan menjual produk, hingga mengantar orang menjadi dikenal, merubah persepsi, opini, dan segala hal yang menyangkut dengan selera dan rasa manusia.
Berbagai dampak iklan saat ini pun mampu menggoyahkan angan-angan dan harapan manusia. Sejak bangun pagi sampai menjelang tidur, iklan hadir dengan segala caranya mulai dari audio sampai visual, bahkan dalam genggaman alat komunikasi pun iklan kerap menghampiri kita bahkan ketika tidur iklan mampu menyusup karena iklan telah digerakan oleh mesin teknologi informasi yang tidak mengenal batas wilayah privasi seseorang ironisnya semua bisa hadir tanpa permisi. Kesemenaannya mengusik dan menggoda alam khayali manusia. Bahkan secara psikis terus mendorong prilaku kita ke arah yang berubah dari a sampai z, dengan demikian sadar atau tidak, kita sesungguhnya telah dibungkus oleh berbagai pesan.
Karena iklan membawa pesan untuk dikomunikasikan kepada khalayak, maka dibutuhkan teknik penyampaian yang efisien dan efektif tanpa meninggalkan prinsip-prinsip komunikasi. Dengan demikian iklan di desain terlebih dahulu sesuai kebutuhan dan tujuannya. Proses dalam mencapai sasaran ini disebut sebagai sebuah proses desain komunikasi visual, implikasinya adalah investasi panjang yang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Lalu efektifitas komunikasi seperti apakah yang diharapkan agar iklan tidak menjadi barang yang mubajir terhambur sia-sia karena besarnya biaya yang dikeluarkan. Pertanyaan demikian tidak serta merta dapat ditemukan jawabannya. Karena iklan merupakan kumpulan dari berbagai simbol dan sistem komunikasi, maka dibutuhkan penjelasan dari komponen yang menjadi simbol pada tubuh iklan tersebut. Pembuatan iklan seyogianya mempertimbangkan aspek sasaran, apakah iklan tersebut menganggu, merayu, atau menipu. Banyak kasus penipuan juga bermula dari iklan. Beberapa kasus yang pernah ditemukan adalah kasus kupon berhadiah mengatas namakan produk kosmetik atau rumah tangga, telekomunikasi,dll., namun ketika dikonfirmasi ke perusahaan yang bersangkutan ternyata iklan tersebut tidak ada. Beberapa iklan yang telah banyak mengambil korban seperti undian berhadiah atas nama operator selular dengan modus sasaran atau target diminta mengirimkan nomor rekening atau sejumlah uang. Banyak lagi kasus-kasus lainnya, Kasus-kasus tersebut menunjukan betapa kesemenaan berlangsung tanpa ada pihak yang bisa mencegah (protection). Banyak yang menjadi korban dan tidak dapat menyelesaikan masalahnya secara hukum, melainkan dianggap sebagai nasib sial. Meski disini iklan dapat merugikan orang lain, namun keberadaannya tetap menjadi kebutuhan banyak orang, karena iklan adalah sumber informasi.
Dominasi iklan kini nyaris tak bisa dihindari, ia telah menjadi otonomi pada benak kita, godaan dengan berbagai strategi masuk dengan pencitraannya yang amat kompleks. Bahkan dalam persaingannya iklan dirancang dengan berbagai inovasi dan kreativitasnya sekaligus menjadi media ekspresi estetik, fungsi, bahkan iklan dapat mencerminkan kondisi budaya masyarakatnya. Salah catu contoh fenomena iklan yang menarik saat ini adalah ketika masa kampanye politik sedang berlangsung. Berbagai pencitraan dari tokoh-tokoh populer, artis atau selebiriti, atlit, , karya seni, religiulitas, anak-anak, sampai ke merk produk (brand) menjadi laris manis sekaligus umpan dalam menarik simpati massa , narasinyapun berbagai bentuk dari yang verbal (teks) maupun non verbal berupa gambar atau foto .
Ikon populer mulai menggejala sejak iklan mampu mempromosikan berbagai produk secara simultan hingga semua yang dipromosikan menjadi terkenal. Ikon popular tampil mewakili jiwa, gaya hidup, ideologi, heroisme, kemiskinan, kemapanan, idealisme, kecantikan, ketampanan semua dipinjam sebagai replika janji, ideologi dan orientasi.
Media massa turut memberikan lahan bagi arena iklan yang sedang berperang , biro-biro iklan, team sukses, event organizer dan rumah produksi yang terkait meluncurkan berbagai strategi dan desain, guna menghadirkan citra orang lain, membentuk opini, dan apresiasi, disini terjadi peperangan yang disebut sebagai ”perang desain”. Ikon populer menjadi ekspresi budaya yang mulai diterima kehadirannya sekaligus sebagai produk masyarakat urban, berkembang bagai jamur, hadir dimana-mana sebagai bahasa simbol pada musim kampanye. Maka ketika kampanye Pilpres tengah berlangsung apakah ikon- ikon populer masih akan bertaburan seperti masa pemilihan caleg yang baru lalu, atau ikon tersebut telah direduksi kedalam wujud lain yang inderawinya tak kita pahami lagi.

Seni Rupa Terapan (Artikel Lengkap)

Seni Rupa Terapan (Artikel Lengkap)

 

Seni rupa terapan adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari karena mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya. Seni rupa terapan biasanya tidak dijadikan pajangan atau hiasan rumah. Tetapi lebih dijadikan untuk alat-alat untuk membantuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh karya seni rupa terapan antara lain rumah adat, batik yang dijadikan pakaian, meja, kursi, senjata tradisional, alat transportasi tradisional, dll.

1. Pengertian Seni Rupa Terapan

Seni rupa terapan adalah karya seni yang tidak hanya bisa di pandang keindahannya, namun juga dapat di pergunakan dalam kehidupan sehari-hari. Karya seni rupa  terapan yaitu karya seni rupa yang dirancang untuk tujuan fungsional, yaitu untuk  memenuhi kebutuhan fisik dan psikologis (kejiwaan). Bentuknya berupa benda-benda pakai atau benda guna untuk kebutuhan manusia.
Pengertian seni rupa terapan berbeda dengan pengertian seni rupa murni. Perbedaan seni rupa terapan dengan seni rupa murni adalah dari fungsinya. Seni rupa terapan dapat difungsikan sebagai alat kebutuhan sehari-hari sedangkan seni rupa murni hanya digunakan sebagai hiasan atau pajangan saja.
‘Seni rupa terapan’ terdiri dari 3 kata: seni, rupa, dan terapan. Pengertian seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit untuk dinilai karena masing-masing individu memiliki pandangan seninya masing-masing. Sementara pengertian seni rupa adalah cabang seni yang membentuk karya seni dengan media yang bisa ditangkap mata dan dirasakan dengan rabaan atau seni yang memiliki bentuk. Pengertian terapan adalah ‘digunakan’. Jadi, pengertian seni rupa terapan secara harfiah adalah suatu benda seni yang berwujud dan juga digunakan.
2. Sejarah Seni Rupa Terapan
Seni rupa terapan khususnya di Indonesia telah berkembang sejak jaman prasejarah. Dimana saat nenek moyang bangsa Indonesia mulai menggunakan kapak batu dan tulang untuk berburu. Kemudian perkembangan seni rupa terapan semakin pesat seiring dengan ditemukannya teknik peleburan logam untuk membuat berbagai senjata dan perhiasan. Mereka juga telah memulai menghias senjatanya supaya terlihat lebih indah. Selain senjata dan perhiasan, peralatan yang juga dibuat dengan teknik peleburan logam adalah nekara, moko, bejana, dll.
3. Makna Karya Seni Rupa Terapan
Karya seni rupa terapan disebut juga karya seni rupa aplikatif, yaitu karya seni rupa yang telah diterapkan atau diaplikasikan pada bentuk-bentuk fungsional. Meliputi apa saja bentuk-bentuk fungsional itu? Segala bentuk yang dibuat dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia disebut bentuk fungsional. Wujudnya dapat berupa perhiasan, pakaian, perabot rumah tangga, perlengkapan makan, perlengkapan pertunjukan, atau perlengkapan ibadah.
4. Jenis-Jenis Seni Rupa Terapan
Jenis seni rupa terapan banyak ragamnya, diantaranya sebagai berikut :
  1. Seni bangunan atau arsitektur berupa banguna tanah, tempat tinggal, kantor, tempat ibadah, dan lain-lain.
  2. Seni dekorasi. Yaitu seni rupa yang sering digunakan dala menghias sebuah ruangan.
  3. Seni ilustrasi yaitu gambar atau foto yang digunakan untuk menjelaskan suatu naskah/teks, sebagai contohnya gambar pada buku bacaan untuk mata pelajaran siswa SD. Fungsi dari gambar tersebut sebagai penjelas dari bacaan sehingga isi bacaan mudah dipahami oleh pembaca. Ilustrasi bisa terdapat di mana-mana, seperti pada buku pelajaran, cerpen dan iklan.
  4. Seni kriya terapan. Yaitu karya seni kerajinan yang berfungsi untuk kepentingan praktis.
  5. Seni grafis terapan/desain komunikasi visual yaitu karya seni rupa yang berfungsi sebagai media komunikasi.
5. Pembagian Karya Seni Rupa Terapan
Supaya lebih mudah memahami dan mengerti tentang seni rupa terapan, maka seni rupa terapan dibagi dalam beberapa kategori seperti kategori menurut fungsinya, wujudnya serta jenis- jenis bentuknya.

5.1. Pembagian Senirupa Terapan Berdasarkan Fungsi

Karya seni rupa terapan memiliki dua fungsi sebagai berikut.
  1. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat praktis (kegunaan), yaitu karya yang fungsi pokoknya sebagai benda pakai, selain juga memiliki nilai hias. Misalnya, perabotan rumah tangga, seperti meja dan kursi, lemari, dan tekstil.
  2. Pemenuhan kebutuhan yang bersifat estetis (keindahan), yaitu fungsi yang semata-mata sebagai benda hias. Misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding dan benda-banda kerajinan untuk penghias ruangan, seperti topeng, patung, dan vas bunga.

5.2. Pembagian Senirupa Terapan Berdasarkan Wujudnya

Berdasarkan wujud fisiknya, karya seni rupa terapan dapat digolongkan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.
  1. Karya seni rupa terapan dua dimensi (dwimatra) Karya seni rupa terapan dua dimensi, yaitu karya seni rupa yang mempunyai ukuran panjang dan lebar dan hanya bisa dilihat dari satu arah. Misalnya, wayang kulit, tenun, dan batik.
  2. Karya seni rupa terapan tiga dimensi (trimatra) Karya seni rupa terapan tiga dimensi, yaitu karya seni rupa yang dapat dilihat dari segala arah dan memiliki volume (ruang). Misalnya, rumah adat, senjata tradisional seperti rencong dan pedang, serta patung.

5.3. Pembagian Senirupa Terapan berdasarkan Bentuknya

Karya seni rupa terapan yang terdapat di Indonesia sangat beragam dengan aneka jenis, bentuk, fungsi, dan teknik pembuatannya. Bentuk karya seni rupa terapan tersebut disini kami membaginya dalam empat kategori:
  1. Rumah adat
  2. Senjata Tradisional
  3. Transportasi Tradisional
  4. Seni Kriya
6. Contoh Seni Rupa Terapan
Di bawah ini beberapa contoh karya seni rupa terapan daerah Indonesia:

6.1. Arsitektur

Candi borobudur merupakan salah satu karya seni rupa terapan Jawa Tengah yang   luar biasa, masih banyak karya seni arsitektur yang lain yang ada di Indonesia seperti rumah adat dan pada tempat ibadah.
Karya seni rupa Arsitektur di Indonesia begitu beragam dan banyak jenisnya, mulai dari masa lampau sampai modern, mungkin kita dapat membedakan arsitektur masa lampau, modern, maupun tradisional.

6.2. Poster

Poster atau plakat adalah karya seni atau desain grafis yang memuat komposisi gambar dan huruf di atas kertas berukuran besar. Pengaplikasiannya dengan ditempel di dinding atau permukaan datar lainnya dengan sifat mencari perhatian mata sekuat mungkin. Karena itu poster biasanya dibuat dengan warna-warna kontras dan kuat. Poster bisa menjadi sarana iklan, pendidikan, propaganda, dan dekorasi. Selain itu bisa pula berupa salinan karya seni terkenal.

6.3. Keramik

Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran. Kamus dan ensiklopedia tahun 1950-an mendefinisikan keramik sebagai suatu hasil seni dan teknologi untuk menghasilkan barang dari tanah liat yang dibakar, seperti gerabah, genteng, porselin, dan sebagainya. Tetapi saat ini tidak semua keramik berasal dari tanah liat. Definisi pengertian keramik terbaru mencakup semua bahan bukan logam dan anorganik yang berbentuk padat. (Yusuf, 1998:2).

6.4. Baju / Pakaian

Busana adat Jawa biasa disebut sebagai busana kejawen yang mempunyai perlambang atau perumpamaan terutama bagi orang Jawa yang biasa mengenakannya. Busana kejawen penuh dengan piwulang sinandhi, kaya akan ajaran tersirat yang terkait dengan filosofi Jawa.
Ajaran dalam busana kejawen ini merupakan ajaran untuk melakukan segala sesuatu di dunia ini secara harmoni, yang berkaitan dengan aktivitasnya sehari-hari, baik dalam hubungannya dengan sesama manusia, dengan diri sendiri, maupun dengan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Sementara busana adat Bali menggunakan kamen, kebaya, udeng, sarung, dll. Busana adat Bali digunakan ketika ada upacara adat, ada proses persembahyangan, Purnama, Tilem, dan di beberapa acara resmi di Bali.
Ciri khas pakaian adat Nusantara adalah menggunakan batik. Batik adalah salah satu cara pembuatan bahan pakaian dengan pewarnaan yang menggunakan malam. Batik juga merupakan salah satu warisan UNESCO.
7. Daerah-Daerah Pengrajin Seni Rupa Terapan di Indonesia
Pada hakikatnya seni rupa terbagi menjadi dua, yaitu seni rupa murni dan seni rupa terapan. Karya seni rupa murni adalah karya seni rupa yang diciptakan untuk memenuhi kepuasan batin senimannya dan tidak memiliki tujuan praktis. Karya seni rupa terapan  adalah karya seni rupa yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari manusia. Namun dengan keanekaragaman suku dan budayanya banyak melahirkan bermacam-macam carak karya yang berupa seni murni ataupun seni pakai. Adapun daerah-daerah di wilayah Nusantara yang menghasilkan karya seni rupa terapan, antara lain :
  1. Batik terdapat di daerah perajin Solo, Yogya, Pekalongan, Madura.
  2. Keramik terdapatdi daerah perajin Kasongan, Yogyakarta.
  3. Anyaman terdapat di daerah perajin hampir di seluruh Nusantara.
  4. Tenun ikat terdapat di daerah perajin Sumba, Sumbawa, Flores, Jepara
  5. Ukir kayu terdapat di daerah perajin Jepara, Bali, Asmat (Papua)
  6. Perak terdapat di daerah perajin Kota Gede, Yogyakarta.
  7. Kuningan terdapat di daerah perajin Juwana, Jawa Tengah.
  8. Ukir batu terdapat di daerah perajin Muntilan, Magelang, dan Bali.
  9. Kulit terdapat di daerah perajin Cibaduyut, Tunggulangin, Surabaya.
Sumber:
1. Seni rupa terapan (id.wikipedia.org)
2. Seni (id.wikipedia.org)
3. Seni rupa (id.wikipedia.org)
4. jelaskan pengertian seni rupa terapan (google.co.id/tanya)
5. Mengenal Seni Rupa Terapan (belajarserbaneka.blogspot.com)
6. Jenis Karya Seni Rupa Terapan Daerah / Nusantara (kosmi-kaze.blogspot.com)
7. Jenis-Jenis karya seni rupa terapan. (hendris60v2.heck.in)
8. Jenis seni rupa terapan (sioe87.blogspot.com)
9. Seni Rupa Murni dan Seni Rupa Terapan (galeri-lukisan-indonesia.blogspot.com)
10. Karya Seni Rupa Terapan (jejaring.web.id)
11. SENI RUPA TERAPAN (dianvalen.wordpress.com)
12. A . SEJARAH SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA (idha-firdha.blogspot.com)


http://hedisasrawan.blogspot.com/2013/07/seni-rupa-terapan-artikel-lengkap.html

Senin, 19 Mei 2014

Mengenal Aplikasi Microsoft Paint




MENGENAL APLIKASI MICROSOFT PAINT

Disusun oleh :
Astri Ayuningsih Panjaitan

2133151007
B
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
PRODI PENDIDIKAN SENI RUPA



Pendahuluan
Tahukah kalian bahwa komputer bisa digunakan untuk menggambar ? Ya, komputer memiliki salah satu fungsi untuk menggambar. Menggambar dengan komputer salah satunya dapat dilakukan dengan bantuan program paint.
Berikut merupakan penjelasan mengenai software paint pada PC:



               

Minggu, 23 Februari 2014

Singkat Cerita Tentang WPAP

Singkat Cerita Tentang WPAP
DiSusun Oleh
Rizky Aidul Adha
2131151027
B

Halo Para Sahabat, perkenalkan Saya Rizky Aidul Adha, disini saya akan membahas tentang Sedikit Ilmu dan Sumber yang saya Dapatkan dari google, oke langsung aja ke Topik Pembahasan, Disini saya akan menjelaskan apa itu WPAP? dan bagaimana Membuatnya?

 WPAP merupakan singkatan dari Wedha's Pop Art Potrait adalah gaya seni pop art yang dipopulerkan oleh Wedha Abdul Rasyid yang sekaligus pembuat aliran ini. WPAP dahulu bernama FMB ( Foto Marak Berkotak ). Secara teknik, WPAP mempunyai ciri khas tertentu dalam penggambaran objek, dimana dalam WPAP anda akan menemukan bidang berkotak-kotak dan penuh dengan warna-warni antar bidang tanpa menghilangkan karakter objek atau model yang digambar. Dalam WPAP anda pasti tidak akan menemukan bidang-bidang lengkung sebab itulah WPAP mempunyai ciri khas tertentu yang membuat WPAP mempunyai keunikan tersendiri dalam segi teknik pembuatan.

Sejarah Singkat WPAP

Dimulai sekitar tahun 1990-1991 berawal dari kegelisahan menggambar sosok manusia yang realis karena seiring bertambahnya usia. Menurut Wedha, gambar sosok manusia realis mempunyai tingkat kesulitan paling tinggi di tambah dengan faktor memilih, mencampur warna menjadi hal yang menyulitkan. Kemiripan warna kulit manusia, kehalusan goresan, menjadi sesuatu yang mahal bagi Wedha. 

Dari kegelisahaan itulah, Wedha mulai memikirkan cara melukis sosok manusia dengan cara yang lebih mudah dengan mengutak atik titik, garis dan bidang. Berawal dari situ mulailah Wedha membayangkan gambar sosok manusia sebagai kumpulan bidang-bidang datar yang dibentuk oleh garis-garis imajiner.
Sebelum menemukan cara membuat seperti sekarang ini dimana teknologi sangat membantu mempermudah dalam pembuatan WPAP Wedha harus melalui proses yang begitu panjang dari membuat WPAP dengan manual sampai ke digital pada era sekarang ini.

Berikut Ini Karya WPAP dari Saya
POTRET SAYA
 MY FATHER IS HERO
 KAWAN SENASIP
 DOUBLE ME



Visit This portofolio http://rzkyadha.tumblr.com/
sumber http://www.fredtezar.com/2013/07/apa-itu-wpap-dan-sejarah-singkat.html